Perihal Curhat di Media Sosial
Ketenangan merupakan salah satu hal yang paling banyak dicari
orang saat ini. Begitu besar pengaruh ketenangan dalam hidup mengakibatkan tidak sedikit
orang yang merasa tidak tenang dalam hidupnya berakhir dengan bunuh diri.
Seiring berjalannya waktu, hidup selalu membawa manusia pada
hal-hal yang tak terduga. Masalah datang silih berganti seolah tak menyisakan
waktu baginya untuk bernapas sejenak. Ujungnya, ia jadi sedih dan
bertanya-tanya kenapa semua masalah ini datang padanya. Bagaimana pun juga, ia
tak bisa memendam masalah-masalah tersebut sendiri. Akhirnya, ia memilih untuk
curhat pada orang lain.
Seiring berjalannya waktu, saat ini curhat tidak hanya
dilakukan antara satu orang ke orang lain secara langsung. Ada kalanya, media
sosial dijadikan sebagai wadah untuk menampung curhatan. Bergunung-gunung keluh
kesah ditumpahkan di dalamnya berharap dengan begitu beban hidup perlahan sirna.
Tapi, pernahkah kita berpikir curhat di media sosial itu ada
batas-batasnya. Tidak semua masalah bisa kita ungkapkan di dalamnya. Betapa
banyak orang yang bakal mengetahui masalah kita itu, entah mereka kenal maupun
tidak dengan kita. Bisa jadi, orang yang membaca curhatan kita itu justru
merasa kesal karena ternyata dirinya sedang dalam masalah pula. Bukannya
memperoleh simpati, justru kita membuka peluang orang lain untuk merasa kesal
dengan sikap kita.
Selain itu, hal ini juga bakal membuat citra buruk orang
lain terhadap diri kita. Sebab, bagaimana pun beratnya masalah yang kita hadapi,
betapa mudahnya kita mengeluh di media sosial. Tidakkah kita berpikir masih
banyak orang yang memiliki masalah lebih berat.
Bagi saya, sah sah saja untuk curhat. Namun, saya sendiri sangat
menghindari untuk curhat melalui media sosial. No hurt feeling. Privasi itu lebih penting. Saya menyadari betul
bahwa media sosial diciptakan bukan untuk wadah pamer masalah maupun kesenangan
hidup satu sama lain. Justru, saya memilih media sosial sebagai wadah untuk
menjalin hubungan dengan teman-teman dekat saya.
Sejatinya, media sosial diciptakan untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia. Jadi, bijaklah menggunakannya.
Komentar
Posting Komentar